Lihat, hanya Satu Murid Mengikuti Ujian Sekolah
Kelas III, terdapat tiga siswa, kemudian kelas IV dua siswa, sedangkan kelas V dan VI masing-masing satu siswa.
Itu disebabkan jumlah anak usia sekolah SD di sekitar Desa Tanjungkenongo cukup minim. Selain itu, ditambah juga dengan rendahnya minat ma sya rakat untuk mendaftarkan pe serta didik untuk bersekolah di sana.
Karena anak-anak lebih me milih bersekolah ke lembaga lain. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan UPT Kecamatan Pacet dan Dispendik Kabupaten Mojokerto terkait kondisi yang dihadapi selama bebe rapa tahun ini.
Menurutnya, saat ini lembaga tersebut tengah dalam proses pengajuan menjadi sekolah filial ke SDN Tanjungkenongo 1.
Dengan kata lain, secara fisik dan ke giatan belajar mengajar tetap berjalan sebagaimana biasanya.
Namun, secara struktur organisasi akan berinduk di SDN Tanjungkenongo 1.
’’Sekolah dan siswanya tetap. Tapi kepala sekolah dan gurunya nanti dirangkap menjadi satu di sana (SDN Tanjungkenongo 1, Red),’’ jelasnya. (ram/abi/nug)