Lihat, Kondisi Jalanan di Pekanbaru Memprihatinkan, Sampah Berserakan dan Bau Busuk
Hingga saat ini masih jadi pertanyaan bagi masyarakat Kota Pekanbaru mengapa persoalan sampah seperti tidak ada habisnya.
Sementara, retribusi sampah terus dikutip bahkan sudah dinaikkan hingga dua kali lipat.
Hal itu sudah dikeluhkan warga Pekanbaru bernama Sandy (40) yang tinggal di Jalan SM Amin, Kecamatan Tampan.
Dia heran, mengapa tiba-tiba Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru menaikkan retribusi sampah.
Padahal, masih banyak sampah yang berserakan dan tidak diangkut oleh pengelola sampah.
"Biasanya Rp 150 ribu, ini sekarang harga pengutipan sampah rutin tiap bulan naik Rp 250 ribu itu tidak sesuai karena sampah bisa empat hari sekali baru diangkat. Jadi, sampah berserakan dan sudah sempat bau," ujar Sandy. (mcr36/jpnn