Lihat, Kuburan Bermayat Digali Lagi demi Sediakan Liang Lahad untuk Korban Corona
Syahdan, tulang-tulang dari kuburan yang digali lantas dikumpulkan dalam tas dan untuk sementara waktu disimpan. Tulang-tulang yang terkumpul itu diregistrasi untuk selanjutnya dikirim ke permakaman lain.
Adenilson Costa, seorang penggali kubur di Vila Formosa mengkhawatirkan jumlah korban jiwa akan terus melonjak. Saat ini warga Brazil masih tetap nekat beraktivitas di luar rumah.
Pertokoan dan pusat perbelanjaan yang kembali beroperasi pun membuat Costa kian waswas. “Ini bukan akhir, sekarang adalah saat mengkhawatirkan dan masih ada orang di luar,” ujarnya.
Costa mengatakan, salah satu kerabatnya meninggal akibat COVID-19 dan dikubur di Vila Formosa. Selain itu, tiga teman Costa juga bernasib sama.
“Orang-orang mengatakan tak ada yang menakutkan bagi penggali kubur. COVID yang menakuti kami,” katanya.
Presiden Brazil Jair Bolsonaro yang sebelumnya menganggap COVID-19 sebagai flu biasa pun telah berada dalam tekanan karena terlihat kedodoran mengatasi pandemi yang melanda negerinya. Di Rio de Janeiro, pedemo menggali kubur di pantai dan mengubur diri mereka sebagai bentuk protes.
Ahli kesehatan mencatat hingga saat ini belum ada tanda-tanda pandemi COVID-19 bakal mereda. “Jumlah kasus parah yang berkelanjutan masih harus dicermati,” ujar Direktur Program Kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Mike Ryan.(SUN/ara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?