Lihat Muara Angke Kotor dan Bau, Ini Reaksi Menteri Rini

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno merasa miris melihat kondisi pemukiman warga di sekitar Kampung Muara Angke, Jakarta Utara. Selain bau menyengat dan kotor, berbagai macam sampah rumah tangga menjadi pemandangan yang tak asing di sana.

Hal tersebut Rini ungkap usai ikut menanam pohon di sekitar pinggiran Muara Angke. Karena itu, mantan menteri perindustrian ini berkeinginan agar anak buahnya turun tangan memberikan bantuan yang bermanfaat di Kampung Muara Angke.     

‎"Mereka harus hidup di daerah bersih. Saya harapkan nanti saya juga bicara dengan dirut BNI, dan BUMN lain juga peduli dengan hal ini. Yang paling utama permasalahan masyarakat di sini, adalah kulit, sakit perut dan sesak nafas.‎ Kalau itu kan artinya bicara soal air bersih. Ke depannya bagaimana kami (BUMN) bisa menghadirkan air bersih," ungkap Rini.

Selain kesehatan, sambung Rini, masalah pendidikan juga perlu diperhatikan. Terlebih, di lingkungan Kampung Muara Angke masih banyak anak kecil yang kesehatan serta pendidikannya harus diperhatikan.

"Banyak daerah yang jijik bau, yang sebagian dari kita enggak pernah merasakan itu. Tapi anak-anak yang tinggal di sini tiap hari merasakan itu. Kami harus dong sama-sama mau memperbaiki nasib mereka. Kami sedang memikirkan itu. Ke depan lebih mendorong agar mereka sehat," harap mantan dirut PT Astra ini.

Untuk itu, dia meminta agar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ikut andil turun tangan dalam memberikan penyuluhan maupun bantuan pengobatan.

"Saya juga lihat tadi mereka membuat ikan asin, tapi di bawahnya kotor sekali. Nah bagaimana itu bisa diperbaiki. Bagaimana membuat program seperti dari BPJS Kesehatan, bisa membuat penyuluhan," tandas wanita yang lahir di Maryland AS ini. (chi/jpnn)