Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lihat nih, Ada Warga Ciamis Simpan Atribut ISIS

Minggu, 24 Januari 2016 – 00:35 WIB
Lihat nih, Ada Warga Ciamis Simpan Atribut ISIS - JPNN.COM
Aparat kepolisian dibantu warga mengamankan atribut ISIS dari rumah Komarudin di Dusun Bantar Desa Sukaraja Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis kemarin malam. Foto: Iman SR/Radar Tasikmalaya

jpnn.com - CIAMIS – Polisi mengamankan atribut ISIS dari rumah Komarudin, warga Dusun Bantar Desa Sukaraja Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis, Jumat (22/1) malam.  Atribut ISIS tersebut diduga milik Ahmad Sapi’i dan istrinya, Een Jaenah, yang tidak diketahui keberadaannya.

Kapolsek Cikoneng Kompol Sukardi menyatakan saat ini barang bukti berupa bendera dan baju diamankan dulu ke Polres Ciamis. Pihak keluarga Komarudin juga akan dimintai keterangan.

Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Roland Olaf Ferdinand menyatakan tidak bisa memberikan k­te­rangan lebih banyak karena masih melakukan penye­idikan. “Barang bukti hasil penggeledahan di rumah yang diamankan hanya buku-buku saja,” kata dia.

Kepala Dusun Bantar Desa Sukaraja Asep Saepuloh (54) mengaku menaruh kecurigaan terhadap Ahmad Sapi’i (45), mertua Komarudin, sekitar tiga bulan ke belakang. Karena, saat silaturahmi rumah pasangan suami istri Komarudin (60) dan Ani (50), Asep melihat bendera warna hitam bertuliskan Arab.

Di rumah itu pula, Asep bertemu dengan Ahmad. Ahmad mengaku baru pindah dari Indramayu. Anaknya juga ingin sekolah di Bantar. “Saya katakan bila ingin pindah harus ada surat pindahnya dari Indramayu,” kenang Asep tadi malam.

Asep sempat menanyakan bendera hitam bertuliskan haruf Arab yang menempel di  tembok tengah rumah. Asep juga menyarankan bendera tersebut dicopot.  Ahmad mengaku sebagai simpatisan ISIS. “Saya saat itu polos belum tahu ke arah ISIS, namun kecurigaan ada,” jelas Asep.

Lantas, Asep berkoordinasi dengan Babinsa dari Koramil Cikoneng Koptu Gunawan. Nah, seminggu sebelum ledakan bom di MH Thamrin, Jakarta, Ahmad menghilang dari Dusun Bantar. Sementara istrinya bernama Een Jaenah (40) serta empat anaknya ada di rumah Komarudin.

Jumat (22/1) sekitar pukul 16.00 —saat mengurus masalah PNPM di Desa Sukaraja— Asep mendapat telepon dari babinsa. Babinsa mengaku sedang bersama Kaur Umum Desa Sukaraja Iwan Herwandi. Babinsa juga meminta Asep segera datang ke rumah Komarudin yang ditinggali Ahmad.

CIAMIS – Polisi mengamankan atribut ISIS dari rumah Komarudin, warga Dusun Bantar Desa Sukaraja Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis, Jumat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close