Lihat Nih Foto Anak-anak yang Bertaruh Nyawa Demi Sekolah!
Meski sudah terbiasa berangkat dan pulang sekolah dengan duduk di atap bus, Irwan mengaku tetap waswas. Apalagi, jalan nasional tersebut jalurnya berkelok-kelok dan naik turun. ''Selama nggak ngalamun (melamun, Red) tidak apa-apa. Kan ada pegangannya,'' ungkap anak baru gede (ABG) asal Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo, tersebut.
Sementara itu, Budi, salah seorang sopir bus jurusan Tulakan-Ngadirojo, menuturkan tidak kuasa melarang pelajar berdesakan di atas atap. Meski hal itu diketahui melanggar aturan.
''Mereka sudah saya ingatkan. Tapi, mereka justru bilang tidak apa-apa dan minta terus jalan. Saya sendiri jadi bingung,'' katanya. (her/yup/any/mas)