Lihatlah Jalan di Kabupaten Ini, Memprihatinkan Banget
jpnn.com - TANJUNG SELOR – Kesenjangan infrastruktur benar-benar terasa di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara Warga Desa Long Nawang dan desa lainnya di Kecamatan Kayan Hulu disuguhi kondisi jalan yang memprihatinkan.
Sebab, untuk sampai ke Long Bagun, warga yang mengendarai mobil harus melintas sekitar sembilan sungai yang belum dibangun jembatan.
“Kalau pas air pasang, harus menunggu dulu,” ungkap Ibau Ala, kepala adat Apau Kayan sebagaimana dilansir laman Bulungan Post (JPNN Group), Minggu (26/6) kemarin.
Jika air surut dalam perjalanan ke Long Bagun dan mobil bisa melintas, bukan berarti tidak ada persoalan lain. Dengan kondisi mesin mobil yang panas setelah menempuh perjalanan ratusan kilometer, terkadang mobil mendadak macet.
“Bagaimana tidak (mesin mobil macet). Kami sudah (berkendara, Red) ratusan kilometer tiba-tiba mobil masuk ke sungai, sementara mesin mobil panas. Makanya banyak mobil warga yang cepat rusak,” ujarnya.
Melintas sungai, lanjutnya, menjadi sebuah keharusan. Sebab, tidak ada akses lain bagi warga menuju Long Bagun. “Jadi, mau ndak mau kami tetap harus melintas sungai,” tambahnya.
Selain itu, kondisi jalan pun diakuinya sangat memprihatinkan. Ketika musim hujan, perjalanan warga pun bisa sampai dua hari menuju Long Bagun.
Padahal, lanjutnya, perjalanan dari Desa Long Nawang ke Long Bagun bisa ditempuh 24 jam. “Karena jalannya rusak. Ndak ada pemeliharaan,” ujarnya. (fen/asa/jos/jpnn)