Lihatlah Perjuangan Guru ini Naik Turun Bukit untuk Mengajar di Rumah Siswa
"Kita tidak bisa berdiam diri atas adanya COVID-19. Kita harus tetap survive. Proses pembelajaran dilakukan secara daring, memang itu solusi di saat pandemi. Namun, kita juga harus beradaptasi dengan kondisi yang ada di lapangan," ujarnya, Senin (3/8/2020)
Di daerahnya, masih banyak siswa yang hidup di lingkungan keluarga yang tidak mampu. Selain itu, kondisinya di sekitar bukit dan hutan membuat susah menangkap sinyal.
"Kondisi itulah kemudian kita berinisiatif selain daring bagi siswa yang memiliki perangkat dan sinyal, kita juga menyambangi siswa yang tidak mampu mengikuti pembelajaran secara daring," imbuhnya.
Zaki menyambangi rumah beberapa siswa yang tidak mampu mengikuti pembelajaran daring tiap Sabtu dan Minggu. Ia berkeliling melewati jalan berliku, naik-turun melewati hutan untuk sampai ke rumah siswa.
Baginya, apa yang dilakukan sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai seorang guru. Hal itu juga sebagai bentuk aplikasi Program Jogo Tonggo yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Iya, ini seperti Jogo Siswa, kalau Pak Ganjar Itu ada Jogo Tonggo maka kami terjemahkan di sekolah sebagai Jogo Siswa," paparnya.
Meski harus bertatap muka langsung dengan siswa, Zaki memastikan tetap menerapkam protokol kesehatan.
"Iya tetap pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Ini juga sebagai edukasi kepada mereka terhadap protokol kesehatan," ucapnya.