Liku-Liku Hidup Artini, Bodyguard Langganan Perempuan Eksekutif
Rela Simpan Rahasia Klien sampai MatiJumat, 23 Maret 2012 – 00:03 WIB
Mantan suami kliennya itu tidak terima karena tidak mendapatkan hak pengasuhan anak. Dia membawa puluhan preman untuk menjemput si anak. Tentu saja sang ibu panik. "Saya dipaksa dan dilatih untuk harus tenang dalam situasi apa pun. Saya bawa anaknya ke ruang kepala sekolah, ditemani gurunya di dalam, saya kunci dari luar," tutur dia.
Lalu, dia membawa sang ibu ke tempat terbuka untuk "berdebat" dengan mantannya. "Di lokasi terbuka banyak saksi. Secara hukum, kalau ada apa-apa, kami menang," tambahnya.
Untuk memberikan shock therapy bagi para pengawal si pria, Artini cukup menyentuh pimpinan mereka di titik berbahaya. "Lalu, tatap tajam di mata. Kuncinya, harus berani adu mata," ucap dia.