Likud dan Netanyahu Di Atas Angin
900.000 Pemilih di Israel Belum Menentukan SuaraMinggu, 08 Februari 2009 – 06:56 WIB
Meski demikian, isu Hamas dan Gaza tetap menjadi jualan sentral sepanjang kampanye. Baik partai sayap kanan Likud maupun Kadima dan Buruh yang beraliran tengah kiri sama-sama menjanjikan bakal menggulingkan Hamas yang menguasai Gaza sejak 2007.
Livni, misalnya. Sejak gencatan senjata sepihak berlaku 18 Januari lalu setelah agresi militer 22 hari yang menewaskan sekitar 1.300 warga Gaza, mantan agen Mossad itu berjanji menggelar operasi lebih masif di Gaza jika roket Hamas masih mendarat di wilayah Israel. Netanyahu, seperti dikutip Associated Press, juga berkoar bakal menumpas Hamas sampai ke akar-akarnya.
Disisi lain, badan kemanusiaan PBB, UN Relief and Works Agency (UNRWA), menghentikan aliran bantuan ke Jalur Gaza kemarin. Tindakan tersebut sebagai protes terhadap aksi Hamas yang merampas paksa bantuan kemanusiaan yang diangkut 10 truk di kawasan Kerem Shalom pada Jumat (6/2).(ape/ttg)