Lima Hari Lagi
Oleh Dahlan IskanSoal Sabrina Meng, CFO Huawei, ada indikasi akan dibebaskan. April nanti atau Mei. Yang jelas sidang pertamanya ditunda. Yang mestinya tanggal 6 Februari lalu. Menjadi 6 Maret depan. Kalau tidak ditunda lagi.
Meng kini tetap tahanan rumah. Di Vancouver, Kanada. Tetap pula dipasangi gelang digital di kakinya. Agar bisa diketahui. Anak pendiri Huawei itu ke mana saja.
Sumber sinyal Tiongkok itu jelas. Siapa yang bicara. Jabatannya apa. Tapi jabatannya itu tidak terlalu tinggi. Baik di pemerintahan maupun di jajaran partai komunis.
Waktu pun kian mepet. Apa yang akan terjadi dalam lima hari ke depan?
Industri di Amerika pun mulai teriak. Terutama yang terkait dengan bahan baku baja. Puluhan perusahaan sudah minta dispensasi. Agar boleh impor baja dari Tiongkok. Tanpa bea masuknya 25 persen.
Sejak terjadi perang dagang harga baja naik. Industri mobil terbebani. Produksi baja dalam negeri tidak bisa otomatis dinaikkan.
Di dalam negeri Tiongkok juga terasa. Kelesuan ekonomi mulai terbaca. Pemerintah berusaha mengatasi. Dengan menggelontorkan kredit baru. Untuk pengusaha swasta dan kecil menengah. Nilainya mencapai --tarik nafas-- sekitar Rp 1.500 triliun.
Bisa baik. Bisa juga buruk. Peredaran uang di masyarakat bawah akan bertambah. Tapi ratio hutang di Tiongkok bisa dalam bahaya.