Lima Pemuda Pembobol di 45 Rumah Kosong Dibekuk Polisi
jpnn.com - BATAMKOTA - Nafwan Fuad, 27, Erikwan R, 29, Boyke N, 30, Arya Pramana, 21 dan Fiator S, 30, lima orang spesial pembobol rumah dibekuk Polsek Batamkota, Selasa (23/6) lalu. Para pelaku ini mengaku sudah membobol 45 rumah warga yang ada di kota Batam.
Kapolsek Batamkota Kompol Arief Budi kepada wartawan, Senin (13/8) siang mengatakan, kelompok pembobol rumah ini merupakan jaringan pembobol yang teroganisir dan sudah beraksi sejak tiga tahun belakangan ini.
"Sudah puluhan mungkin ratusan rumah yang dibobol. Tapi pengakuan sementara mereka baru 45 TKP. Aksi kriminal mereka ini sudah bisa dibilang profesi karena mereka tak punya kerjaan lain selain membobol rumah orang," kata Arief.
Arief menyebutkan, pengungkapan para pelaku pembobol rumah ini bermula dari penyelidikan polisi Batamkota atas laporan pembobolan salah satu rumah di Green Land dengan kerugian material emas dan barang elektronik yang mencapai Rp150 juta. "Tiga dari lima pelaku ini wajah mereka terekam CCTv," kata Arief.
Dari pengembangan itu, Selasa (7/7) lalu, polisi awalnya membekuk Nahwan pimpinan kelompok itu di Tanjungpiayu, Seibeduk. Setelah melakukan pengembangan polisi kemudian membekuk Erikawan, Boyke dan Arya di wilayah Batuaji serta membekuk Fiator di wilayah Punggur. "Jaringan mereka ini hanya lima orang, tapi sudah sangat teroganisir," ujar Arief.
Dari tangan pelaku polisi menyita barang bukti berupa satu unit handycam, sembilan unit ponsel dari berbagai merk, dua gelang emas, dua obang, tang, kunci L dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio biru BP 4430 JG tanpa dokumen.
Barang bukti itu yang diamankan itu adalah barang bukti dari TKP terkahir mereka membobol rumah di perumahan Green Land. Sementara 44 TKP sebelumnya semua sudah dijual untuk kebutuhan hidup para tersengka.
"Yang cocok dengan LP baru dua, tapi dari pengakuan secara umum sudah 45 TKP. Wilayah Batamkota 20 TKP, Batuaji 16 TKP, Sekupang 4 TKP, Seibeduk 4 TKP dan Sagulung satu TKP," tutur Arief.