Lima Polisi Rampok 13 Kg Emas
Dari lokasi tersebut, perampok akhirnya ditangkap. Selain membekuk pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu telepon seluler milik korban, senjata api, dan satu airsoft gun yang digunakan untuk beraksi. Sedangkan emas hasil perampokan sudah dijual kepada penadah seharga Rp 100 juta.
Rencananya, penadah menjual lagi emas tersebut dengan harga tinggi serta membaginya dengan otak perampokan dan para tersangka. Hingga saat ini, pihak Polda Metro Jaya masih mengejar penadah dan otak kejahatan tersebut yang disinyalir anggota TNI. ”Dari keterangan tersangka yang sudah tertangkap, kami berharap bisa menemukan pemimpinnya,” ujar Rikwanto. Berdasar hasil pemeriksaan sementara, komplotan itu pernah pula melakukan aksi serupa di Purwakarta, Jawa Barat, pada Desember 2013. Menurut Rikwanto, kasus tersebut mencoreng nama baik jajaran kepolisian yang notabene menjadi pelindung masyarakat. (dod/all/c11/agm)