Lima Sungai Meluap, Jalan Nasional Surabaya-Probolinggo Terputus 14 Jam
jpnn.com - JAKARTA - Hujan deras dan pasang laut telah menyebabkan debit lima sungai di Pasuruan, Jawa Timur meluap bersamaan sejak Kamis (30/6) kemarin. Kelimanya yakni, Sungai Kedunglarangan, Sungai Welang, Sungai Gembong, Sungai Rejoso, dan Sungai Wrati.
Menurut Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, kondisi tersebut menyebabkan banjir menggenangi delapan kecamatan meliputi. Meliputi Bangil, Beji, Kraton, Pohjentrek, Grati, Rejoso, Winongan, dan Kecamatan Gempol.
"Banjir juga menggenangi jalan nasional ruas Surabaya - Probolinggo setinggi 1 meter. Transportasi terputus selama 14 jam. Ribuan unit rumah dan sawah terendam banjir," ujar Sutopo, Jumat (1/7).
Menurut Sutopo, banjir menyebabkan 52.743 jiwa (14.109 KK) terdampak. Meski begitu, tidak ada korban jiwa meninggal akibat banjir. Dua orang luka ringan yaitu Aulia (P/45) warga Dusun Bulu RT.03/RW.04, Desa Tambakrejo, hanyut berhasil diselamatkan oleh kepala dusun. Korban dirujuk ke RS Purut. Satu korban luka lagi Amanda (P/9) warga Dusun Tunggak, Kraton. Mengalami luka robek kaki kiri sekitar 8 cm dan kedinginan, dirujuk ke Puskesmas Gadingrejo.
"BPBD Kabupaten Pasuruan bersama TNI, Polri, BPBD Jawa Timur, SKPD dan relawan melakukan penanganan darurat. Telah dibagikan bantuan makanan dan air minum bagi masyaraat terdampak. Bantuan sembako telah didistribusikan ke 44 desa terdampak," ujar Sutopo.
Saat ini kata Sutopo, banjir telah surut. Transportasi telah normal kembali. Banjir hanya tersisa di Jalan Raya Rejoso dengan tinggi 10-20 cm. Masyarakat membersihkan rumah dan lingkungannya dari dampak banjir. (gir/jpnn)