Limbah Busa Mirip Awan Menghebohkan Warga Bekasi
Hanya saja, kata Indra, tidak sampai menutupi seluruh badan sungai, bahkan mengubah warna air sungai menjadi gelap hingga mengeluarkan bau tidak sedap.
"Biasanya memang pernah ada busanya tetapi kalau berbusa banyak itu baru pagi tadi, makanya kaget saya. Terus memang airnya juga warnanya hitam, seperti ada bercak-bercak minyaknya dan berbau. Gatal juga karena saya sempat turun sewaktu mengangkat mata pancingan nyangkut," katanya.
Sonjaya (41), warga setempat, mengaku busa yang mencemari Kali Resmi ini diduga mengandung minyak.
"Kami juga takut mau ke dalam, takut kenapa-kenapa," katanya.
Selain mencemari sungai, kata Sonjaya, limbah tersebut dikhawatirkan turut merusak sawah.
Sebab, sungai yang tercemar itu merupakan irigasi yang aliran airnya digunakan untuk mengairi sawah.
“Hasil panen jelas terdampak. Selain sawah ada kebun juga. Saya minta tolong para pengurus (pemerintahan), (dinas) pengairan agar diperhatikan, bisa hitam begini kena limbah. Saya belum tahu persis dari mana asal limbahnya tetapi orang di atas (dinas) pasti tahu," ucapnya.
Sementara itu Camat Karangbahagia Karnadi membenarkan bahwa Kali Rasmi itu tercemar busa.