Lion Air Buka Rute Penerbangan Jakarta-Sanya Tiongkok
jpnn.com, JAKARTA - Maskapai Lion Air menambah rute penerbangan charter menuju salah satu kota di Tiongkok, yaitu Sanya. Destinasi tersebut akan dihubungkan oleh Lion Air dari Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang yang terbang perdana pada Sabtu 5 Agustus 2017.
Public Relations Manager Lion Air Group Andy M. Saladin menerangkan, penerbangan dari Jakarta akan dijadwalkan berangkat pada pukul 19.00. Dan tiba di Sanya Phoenix International Airport pada pukul 00.15 waktu setempat. Sedangkan keberangkatan dari salah satu kota yang berada di Provinsi Hainan tersebut akan berangkat pada pukul 01.15 dan dijadwalkan tiba pada pukul 04.30.
"Hal ini kembali lagi menjadi bentuk komitmen kami Lion Air Group untuk terus berinovasi dalam mengembangkan pariwisata Tanah Air,” ujar Andy M Saladin Sabtu (5/8).
Andy menambahkan, Lion Air pun merasa bangga bisa berkontribusi dalam menyediakan sarana dan fasilitas penerbangan dari Denpasar melalui Jakarta menuju Sanya maupun sebaliknya kepada para turis dari Tiongkok.
"Dengan luasnya konektivitas rute domestik yang dimiliki oleh Lion Air Group di Indonesia maka para turis yang datang dari Kota Sanya dapat melanjutkan penerbangannya ke berbagai kota di Indonesia dengan menggunakan maskapaiLion Air Group lainnya yaitu Batik Air dan Wings Air," terangnya.
Seperti diketahui, pada bulan Agustus 2017 ini Lion Air telah mengoperasikan 13 rute penerbangan charter menuju Tiongkok seperti Kota Changsha, Nanchang, Wuhan, Xiaoshan, Guangzhou, Kinabalu, Luogang, Macau, Shuangliu, Jinan, Jiangbei, Shenzen, Shanghai, dan Sanya. Seluruh kota-kota tersebut dihubungkan oleh Lion Air ke beberapa destinasi di Indonesia seperti menuju Denpasar, Manado, Balikpapan, Batam, dan juga Jakarta.
Andy optimistis bahwa Lion Air bisa membawa 50.000 wisatawan dari Kota Sanya.dirinya juga yakin dengan tingginya minat wisatawan asing untuk berkunjung menuju Indonesia, penerbangan charter ini akan dapat terus beroperasi dengan harapan membantu secara langsung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui industri Pariwisatanya.
"Dengan kemampuan armada kami yang kini berjumlah 111 unit dengan tambahan pesawat terbaru kami yaitu Boeing 737 MAX 8, tentu kami akan terus berekspansi memperluas jaringan konektivitas rute penerbangan internasional Lion Air Group,” ucap Andy.