Lion Group: Penerbangan Berangsur Normal Pasca-Kebakaran di Bandara Ngurah Rai
jpnn.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan Lion Air Group memastikan pelayanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, sudah berangsur normal pascainsiden kebakaran di area Terminal Domestik, Jumat (19/4).
"Bahwa semua operasional penerbangan sudah berangsur normal," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, Sabtu (20/4).
Danang menjelaskan terdapat empat penerbangan domestik dan tiga internasional Lion Air, satu domestik Wings Air, empat domestik Batik Air, dua internasional Malindo Air, satu internasional Thai Lion Air mengalami keterlambatan keberangkatan dari jadwal. Bahkan penerbangan Malindo Air rute Denpasar ke Melbourne, Australia, mengalami penundaan keberangkatan (postponed).
"Seluruh penerbangan Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air dan Thai Lion Air yang mengalami keterlambatan keberangkatan sudah diberangkatkan pada Jumat (19/ 4)," ungkapnya.
Dia menjelaskan, Sabtu (20/ 4) pukul 11.35 WITA, Malindo Air telah menerbangkan kembali penerbangan yang mengalami penundaan yaitu nomor OD-177 tujuan Melbourne.
Lion Air Group telah menginformasikan kepada seluruh penumpang yang terganggu perjalanannya dan memberikan kebijakan yaitu perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) khusus dari Denpasar tanpa dikenakan biaya tambahan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Sistem jaringan Lion Air Group hari ini sejak pukul 10.00 WITA sudah beroperasi membaik (system up)," ujarnya.
Danang juga menyampaikan bahwa layanan penerbangan domestik Lion Air, Wings Air dan Batik Air untuk proses pelaporan penumpang dan bagasi tercatat dipindahkan ke terminal internasional island atau zona E.