Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

LIPI Teliti Kasus Ribuan Ikan Mati di Danau Ranau

Sabtu, 09 April 2011 – 20:50 WIB
LIPI Teliti Kasus Ribuan Ikan Mati di Danau Ranau - JPNN.COM
JAKARTA – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan staf khusus Presiden SBY bidang bencana alam akan melakukan kajian terhadap kasus ribuan ikan yang mati mendadak di Danau Ranau, OKU Selatan, Sumatera Selatan. Diduga, ikan-ikan itu mati karena keracunan belerang akibat red tide (air pasang merah). 

Objek wisata yang berada di dekat perbatasan Sumsel, Lampung, dan Bengkulu itu nyaris tak terawat, padahal di tempat itu terdapat eks bandara Banding Agung Airport. Bandara dan Danau yang berada pada jarak 300 km dari Kota Palembang itu sudah ada sejak zaman Presiden Seokarno.

Ahli Geologi LIPI Dr Danny Hilman mengatakan, air pasang merah atau red tide biasanya terjadi di laut, namun bisa juga di danau atau waduk apabila ada kejadian luar biasa. Kejadian di Danau Ranau merupakan peristiwa yang terkait dengan alam, karena pernah terjadi gempa dahsyat 7,5 SR puluhan tahun lalu.

“Kami dapat memberikan informasi bahwa di Danau Ranau itu terjadi red tide. Air pasang yang berwarna merah akibat lumut di dasar laut naik, dalam waktu bersamaan lumut itu melepaskan CO2 dan belerang. Itu kan racun bagi ikan dan terumbu karang, makanya ikan mati,” kata Danny, Sabtu (8/4).

JAKARTA – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan staf khusus Presiden SBY bidang bencana alam akan melakukan kajian terhadap kasus ribuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close