Lippo Karawaci Selesaikan Penawaran Obligasi Tambahan Senilai USD 95 Juta
Penawaran ini mendapatkan respons yang sangat positif di kalangan investor.
Penawaran obligasi tambahan tersebut mendapat kelebihan permintaan (oversubscribed) hampir dua kali lipat dengan nilai pemesanan sebesar USD 183 juta.
CEO LPKR John Riady menjelaskan, pihaknya sedang mempertimbangkan beberapa opsi pendanaan untuk membiayai kembali sisa obligasi yang jatuh tempo pada 2022 dan menghasilkan utang jatuh tempo yang terbatas sampai dengan 2025.
“Sekarang, kami berada pada posisi tidak ada utang besar yang akan jatuh tempo hingga 2025. Kami akan fokus pada peluncuran produk perumahan, penjualan persediaan serta peningkatan prapenjualan secara keseluruhan," kata dia, Selasa (11/2). (jos/jpnn)