Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lobby Lobby

Oleh Dahlan Iskan

Rabu, 16 Oktober 2019 – 11:03 WIB
Lobby Lobby - JPNN.COM
Dahlan Iskan.

jpnn.com - Di luar negeri kini beredar berita tentang Indonesia: elite politik lagi berusaha mengubah konstitusi.

Tujuannya: agar tidak ada lagi pilpres secara langsung. Di pemilu yang akan datang tidak ada lagi pilpres. Presiden kembali dipilih oleh MPR.

Menurut berita itu pilpres secara langsung hanya menyebabkan terbelahnya bangsa. Seperti yang terjadi di pilpres barusan.

Terpilihnya Puan Maharani sebagai Ketua DPR, La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua DPD dan Bambang Susatyo sebagai Ketua MPR sebagai pertanda-pertandanya.

Menurut berita itu, elite politik sekarang ini juga lagi berusaha mengurangi kekuasaan Presiden Jokowi. Tidak disebutkan bagaimana cara mengurangi kekuasaan itu. Hanya sedikit disinggung soal akan ditetapkannya GBHN oleh MPR ke depan.

Ide pemilihan presiden kembali dilakukan oleh MPR pernah  terdengar di masa lalu. Hanya saja alasan waktu itu cuma soal biaya yang besar.

Baca Juga:

Kini alasan itu ditambah soal yang lebih mendasar: perpecahan bangsa.

Pertemuan antar-tokoh partai politik belakangan ini harus dikaitkan dengan persiapan perubahan konstitusi itu. Termasuk pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiyanto dengan ketua umum PDI Perjuangan dan ketua umum Nasdem.

Menurut berita di luar negeri, elite politik Indonesia sekarang ini juga lagi berusaha mengurangi kekuasaan Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close