btn close ads
Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Taktik Tempe

Oleh Dahlan Iskan

Rabu, 28 Agustus 2019 – 06:36 WIB
Taktik Tempe - JPNN.COM
Dahlan Iskan.

jpnn.com - "Sorry. Itulah cara saya bernegosiasi."

Siapa lagi yang mengucapkan itu kecuali Presiden Donald Trump. Senin lalu. Di akhir pertemuan negara-negara G-7. Di pantai selatan Perancis.

G-7 --yang awalnya G-8 itu-- sebenarnya sudah menjadi G-6. Yakni sejak Presiden Trump bersikap seolah Italia sudah keluar dari grup. Sejak Italia dianggap berkhianat: menerima proyek OBOR dari Tiongkok tahun lalu.

Rusia sudah lebih dulu dikeluarkan dari G-8. Sejak Rusia menyerang Ukraina dan mengambil alih wilayah Kremia.

Namun G-6 pun sebenarnya tinggal G-2: Amerika dan Inggris. Tinggal Trump dan Boris Johnson --perdana menteri Inggris yang baru itu. Dua orang itu saja yang mendominasi wacana di negara-negara industri termaju dunia itu.

Atau bahkan kini tinggal G-1: Donald Trump --setelah Johnson itu dianggap Trump juga. Trump-nya Inggris.

"Sorry. Itulah cara saya bernegosiasi."

Kalimat itu begitu populernya sekarang.

Trump memang tidak seperti semua laki-laki. Lama-lama saya suka dengan Trump. Di samping saya memang suka tempe, Trump itu juga menghibur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Close menu