Lokasi Pembunuhan Massal Penduduk Aborigin di Queensland Kembali ke Tangan Pemiliknya
Nenek moyang Sally Vea Vea diusir dari tanahnya di salah satu sisi pegunungan di Queensland tengah, Australia. Bersama ratusan penduduk Aborigin lainnya, mereka kemudian dibantai di kaki bukit sekitarnya.
Peringatan: Artikel ini berisi informasi yang mungkin membuat pembaca merasa tertekan.
Aunty Sally, demikian pemuka suku Darumbal ini kerap disapa, menyebutkan lebih dari 300 penduduk sukunya terbunuh di sekitar Gai-i, dekat Yeppoon, lebih seabad yang lalu.
"Itu semua bagian dari Perang di Garis Depan (Frontier Wars)," ujarnya.
"Para pemukim (Eropa) yang datang di sini, menjadikannya seperti olahraga Minggu sore. Mereka keluar dan menembaki penduduk kulit hitam," tutur Aunty Sally.
Beberapa lokasi tanah di sekitar puncak pegunungan yang sebelumnya dikenal sebagai Gunung Wheeler dikembalikan ke suku Darumbal 15 tahun lalu.
Namun ada sebidang tanah seluas 13 hektar yang tetap dikelola bersama oleh Departemen Sumber Daya Queensland dan penjaga tradisional.
"Tanah inilah yang kami inginkan sejak awal," kata Aunty Sally.
Pada awal tahun 1900-an, 300 penduduk Aborigin dibantai oleh pemukim Eropa di sebuah gunung dekat Yeppoon, Queensland
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'
Selasa, 22 Oktober 2024 – 23:32 WIB -
Seperti Apa Perubahan Konstitusi Australia Jika Referendum 'The Voice' Lolos?
Selasa, 26 September 2023 – 23:22 WIB -
Mengapa Australia Akan Melakukan Referendum Terkait Warga Aborigin?
Jumat, 02 Juni 2023 – 23:52 WIB
JPNN VIDEO
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
Rabu, 08 Januari 2025 – 23:22 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
Selasa, 07 Januari 2025 – 23:53 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
Senin, 06 Januari 2025 – 23:23 WIB - ABC Indonesia
Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
Jumat, 03 Januari 2025 – 23:56 WIB
- Humaniora
Kepala Daerah Minta Jaminan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, MenPAN-RB: Pasti Diterima
Kamis, 09 Januari 2025 – 11:56 WIB - Sepak Bola
Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia
Kamis, 09 Januari 2025 – 10:38 WIB - Humaniora
MenPANRB Rini Dorong Kepala Daerah Memastikan Honorer Daftar PPPK Tahap 2
Kamis, 09 Januari 2025 – 11:11 WIB - Jateng Terkini
Jadwal KRL Solo-Jogja, Kamis 9 Januari 2025, Berangkat Siang-Malam
Kamis, 09 Januari 2025 – 11:23 WIB - Investasi
Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1,546 Juta Per Gram
Kamis, 09 Januari 2025 – 11:01 WIB