Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lolos dari Kanker Kelenjar Ludah

Mulut Jadi Kering, Kulit Menghitam Seperti Lele Bakar

Minggu, 18 Desember 2011 – 12:37 WIB
Lolos dari Kanker Kelenjar Ludah - JPNN.COM

Penderitaan lainnya, Rawinas tak lagi mempunyai ludah, karena kelenjar ludah yang diserang kanker sudah dibuang. Mulutnya selalu terasa kering. “Bisa dibayangkan ketika orang menjalankan puasa sepanjang hari. Mulutnya akan terasa kering. Tapi yang saya alami lebih parah dari itu, karena saya tak bisa lagi memproduksi ludah. Jadi mulut saya terus-terusan kering, hingga sekarang (sudah 23 tahun, Red.). Karena itu saya harus banyak minum air putih,” jelasnya lagi.

Tapi semua penderitaan itu bisa ditutupi oleh orang-orang di sekitar Rawinas. Menurutnya, orang-orang terdekat sangat berperan memberi motivasi. Terutama suaminya, Hamsi. “Semangat untuk sembuh itu datang dari diri sendiri. Tapi semangat itu tak akan bisa tumbuh bila tak disupport oleh keluarga. Saya bersyukur keluarga banyak memberikan motivasi selama saya menjalani pengobatan. Teman-teman di tempat kerja juga memberi support. Selama pengobatan saya juga banyak berdoa,” ujar nenek 2 cucu ini.

 

Rawinas menjalani perawatan selama 4 bulan di RSCM. Setelah agak membaik, dia menetap di rumah saudaranya di Jakarta sambil melakukan rawat jalan di RSCM.  Beberapa bulan kemudian dia sudah melewati masa rawan dan diperbolehkan pulang ke Samarinda. “Selama satu tahun saya cuti tak bekerja,” ujarnya. Suaminya juga cuti selama beberapa bulan. “Waktu itu kantor memaklumi masalah yang tengah dihadapi. Setelah saya pulang ke Samarinda, suami kembali bekerja,” ujarnya.

 

Rawinas melewati masa kritisnya selama 10 tahun. Saat ini, kanker di tubuhnya sudah dipastikan tak berbahaya lagi. Saat ini dia hanya merasakan efek-efek samping dari pembedahan dan radioterapi, seperti kulit di sekitar lehernya yang mengeras dan giginya yang sudah habis. “Sekarang teknologi pengobatan sudah berkembang pesat. Dokter-dokter juga sudah berpengalaman menangani kanker. Mungkin efek samping yang saya alami tak lagi terjadi. Paling tidak rasa sakitnya tidak seperti dulu kala teknologi tak secanggih sekarang,” ujarnya. (mukhransyah/kaltimpost)

AKIBAT penyakit kanker yang menyerangnya 23 tahun silam, Rawinas Saleh tak lagi mempunyai kelenjar ludah. Mulutnya selalu kering. Kanker menyerangnya

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close