Lomba Stand Up Comedy Kritik DPR, Masuk Babak Penyisihan
Juri lainnya terdiri dari kalangan akademisi dan praktisi independen. Seperti, Profesor Bambang Wibawarta, pakar kebudayaan dan Wakil Rektor Universitas Indonesia; Profesor Martani Huseini, pakar manajemen; serta Profesor Siti Zuhro dari LIPI, pakar politik yang namanya juga termashyur di antara suara-suara yang biasa mengkritik DPR.
Legislator dari Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Kebumen, Purbalingga dan Banjarnegara ini menegaskan sampai kapan pun DPR adalah rumah rakyat. Karenanya, DPR selalu terbuka untuk menerima kritik dari seluruh rakyat Indonesia.
"Saya undang masyarakat luas untuk hadir dan menyaksikan lomba stand up comedy Kritik DPR. Mari kita tertawa dan mengkritik DPR, karena DPR tidak kebal hukum dan anti kritik. Kritik lah DPR dengan semangat membangun dan demi perbaikan DPR serta bangsa ke depan,” pungkas Bamsoet. (jpnn)