Lombok-Sumbawa Diproyeksikan jadi Destinasi Wisata Dunia
Kamis, 02 Juli 2009 – 19:57 WIB
Diakui Gita, bahwa memang ada juga kendala, mengingat sementara ini misalnya, masih ada keterbatasan shift maskapai penerbangan, atau tiket yang mahal dan sulit didapatkan, sehingga menjadikan ketidakpastian bagi wisman untuk berkunjung. Terlebih di musim-musim liburan (sibuk) saat ini, di mana siswa dan orangtua yang melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi banyak bepergian dari dan ke luar daerah, TKI/TKW yang pulang-pergi, sementara jamaah umrah pun pulang-pergi dan sebagainya.
"Pak Gubernur memang sudah berkirim surat untuk menambah shift maskapai. Alhamdulillah, Lion Airlines sudah menambah satu tambahan shift rute Jakarta-Mataram. Tapi sayangnya, untuk Garuda belum menambah shift penerbangan. Bahkan, per 1 Juli ini mereka merubah jadwal penerbangan dari malam hari ke siang hari. Tentu hal ini ada dampaknya bagi orang Mataram yang ke Jakarta, yakni harus menginap. Padahal, untuk urusan rapat kan, (mustinya) bisa langsung balik," ungkapnya, sembari mengatakan bahwa destinasi wisata akan menjadi kian berkembang manakala ditopang pula oleh maskapai-maskapai yang lebih memadai jumlahnya. (sid/JPNN)