Lompat dari Mobil Polisi, Dua Pengedar Narkoba Kritis
Senin, 07 Juni 2010 – 07:12 WIB
"Mobil kami kan kencang, tiba-tiba mobil jenis L300 yang di depan ngerem, di situ kedua tersangka lompat. Tapi terjatuh. Kalau borgolnya mereka buka pakai kawat,” jawab salah seorang petugas di RS Brimob, Medan.
Pantauan POSMETRO MEDAN (JPNN Grup) di RS Brimob, kedua tersangka terbaring lemah di ruang IGD. Namun Zulfikar yang mengalami luka di bagian kepala, belum sadarkan diri. Tampak selang infus terpasang dari mulutnya. Sedangkan tangan dan kakinya berlumuran darah.
Sementara Herman yang dihadiahi timah panas di paha kanan, hanya bisa merintih di samping tubuh Zulfikar. “Aku hanya kurir yang hanya diberi 1 persen setiap penjualan. Kami lima orang jadi kurir. Jadi saya cuma disuruh antar,” aku ayah beranak satu ini.