Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Longboat Rusak Mesin dan Terombang-ambing di Laut, 6 Nelayan Dievakuasi

Selasa, 03 September 2024 – 17:35 WIB
Longboat Rusak Mesin dan Terombang-ambing di Laut, 6 Nelayan Dievakuasi - JPNN.COM
Enam nelayan asal Desa Fiditan, Kota Tual dievakuasi tim SAR gabungan akibat mesin perahu panjang (long boat) mereka mengalami mati mesin di Perairan Ud. (3/9) (ANTARA/HO/Basarnas Ambon)

jpnn.com - AMBON - Sebanyak enam nelayan dievakuasi Tim SAR Gabungan setelah perahu panjang atau longboat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin di sekitar perairan Pulau Ud, Kota Tual, Maluku.

Kepala Basarnas Ambon Muhamad Arafah mengatakan upaya evakuasi dilakukan setelah Command Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon menerima informasi dari Said Rumaf yang merupakan salah satu keluarga korban pada Senin (2/9) malam, pukul 21:00 WIT,.

Dalam laporan tersebut dijelaskan ada enam nelayan asal Desa Fiditan yang memancing ikan di sekitar perairan Pulau UD membutuhkan bantuan evakuasi SAR akibat perahu panjang mereka mengalami mati mesin dan terombang-ambing di laut.

Setelah aktivitas memancing selesai dan dalam perjalanan pulang, sekitar pukul 19.00 WIT, mesin motor tempel mereka mengalami kerusakan. Meskipun sempat beberapa kali diperbaiki, namun tetap tidak bisa.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon merespons cepat laporan kecelakaan laut tersebut dengan mengerahkan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Tual, Polairud Polda Maluku, serta keluarga korban.

Menurut dia, Tim SAR Gabungan menggunakan RIB 04 Pos SAR Tual pukul 21.25 Wit bergerak menuju lokasi kejadian di sekitar perairan Pulau Ud, Kota Tual, pada koordinat 5° 34' 43.93" S - 123° 40' 50.60" E, jarak -+ 6 Nm, dan Heading 302° arah barat dari Dermaga PSDKP Tual.

"Faktor cuaca, tinggi gelombang, serta jarak pandang yang terbatas pada malam hari membuat tim SAR gabungan ekstra hati-hati dalam pencarian korban," ucapnya di Ambon, Selasa (3/9).

Pada pukul 00.25 WIT, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seluruh korban dalam keadaan selamat pada koordinat 5° 33' 33.60" S - 132° 40' 9.30" E, jarak -+ 1,33 Nm arah barat laut dari lokasi kejadian.

Enam nelayan dievakuasi Tim SAR Gabungan setelah longboat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin dan terombang-ambing di laut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News