Loyalis Yasin Limpo Lompat ke Nurdin Halid
jpnn.com - MAKASSAR – Dinamika di internal Partai Golkar Sulsel bergerak cepat. Setelah Golkar Sulsel diambil alih Nurdin Halid (NH), loyalis klan Yasin Limpo (YL) di partai berlambang beringin terkesan tidak berdaya. Khususnya yang berstatus legislator atau anggota DPRD.
Mereka pun memilih mengamankan posisi dengan masuk dalam kepengurusan Nurdin. Padahal, sebelumnya mereka dengan tegas menolak kebijakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar menurukan pelaksana tugas (Plt) menggantikan Syahrul Yasin Limpo sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel.
Misalnya saja, Legislator Partai Golkar di DPRD Sulsel, Rahmansyah. Ia menegaskan di Golkar tidak ada kader yang loyal pada figur. Kader tentunya harus loyal pada partai.
"Semua sama saja. Tidak ada ji dirasakan seperti itu bahwa ada loyalis Ichsan, loyalis Syahrul, atau loyalis Nurdin. Semua karena Golkar," katanya, di Gedung DPRD Sulsel, Rabu (12/10).
Dikatakan, Menurut dia, ia bersama rekannya yang masuk dalam kepengurusan Golkar saat ini merupakan bagian dari kader lama yang dianggap cakap untuk kebaikan partai kedepan.
"Pengurus DPD I saat ini sebagain besar pengurus pada masa Amin Syam dan Syahrul. Sementara kader baru yang masuk sekarang semua dianggap sebagai orang yang kapabel sesuai bidang masing-masing," jelasnya.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) DPD II Partai Golkar Kabupaten Jeneponto, Hoist Bahtiar mengharapkan Golkar tetap solid di bawah kepemimpinan Nurdin Halid.
Terlebih partai ini sudah menjadi bagian dari partai pemerintah. "Hampir dua tahun kondisi Golkar tak menentu. Sudah saatnya panaskan mesin partai,"jelasnya.