LPPM Unisba Gelar Pelatihan Aplikasi E-Commerce untuk Pedagang Kaki Lima
jpnn.com, BANDUNG - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Bandung (LPPM Unisba) memiliki komitmen untuk melakukan pemberdayaan masyarakat untuk membangkitkan kembali aktivitas ekonomi masyarakat. Terlebih agar lebih maju mengikuti perkembangan era digital.
Untuk mewujudkan itu pelatihan aplikasi bisnis e-commerce kepada pedagang kaki lima sebagai pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM) di Kota Bandung.
Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Unisba, Rabiatul Adwiyah menjelaskan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan aplikasi bisnis e-commerce ini dilakukan pada pedagang kaki lima di Kelurahan Tamansari.
Kegiatan ini sebagai pilot project untuk nantinya dikembangkan ke seluruh UMKM di Kota Bandung.
Penggunaan aplikasi bisnis e-commerce bagi pelaku UMKM memiliki manfaat yang sangat besar yakni meningkatkan penjualan (omzet) dan keuntungan.
“Aplikasi bisnis e-commerce merupakan bagian dari e-business yang berhubungan dengan kegiatan jual-beli barang/jasa melalui internet. E-commerce juga meliputi aktivitas yang mendukung transaksi tersebut, seperti periklanan, pemasaran, dukungan konsumen, keamanan, pengiriman, dan pembayaran. Dengan penggunaan aplikasi ini, UMKM menjadi lebih maju, mandiri dan modern,” kata Rabiatul yang juga dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Unisba.
Menurutnya, penggunaan aplikasi e-commerce bagi UMKM ini sesuai amanat UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan sejalan dengan RPJMD Kota Bandung tahun 2016-2018.
Dalam UU itu disebutkan pemerintah daerah memfasilitasi pengembangan usaha dengan cara memberikan insentif bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah mengembangkan teknologi.