Lu-Olo Teratas, Horta Tertinggal
Senin, 19 Maret 2012 – 08:14 WIB
Keunggulan sementara Lu-Olo itu, menurut Bano, disebabkan mereka tidak kecolongan suara di kantong-kantong utama Fretilin, seperti Baucau, Viqueque, dan Los Palos. "Yang sedikit mengejutkan meningkatnya suara di Ermera dan Manufahi. Di Dili Lu-Olo harus puas di posisi dua besar," katanya.
Bertolak belakang dengan kubu Lu-Olo yang begitu percaya diri, kubu Matan Ruak tetap kalem. Itu tergambar dari suasana di markas tim kampanyenya di Taibesi. Tidak banyak simpatisan yang menumpuk di markas. Tidak ada juga slide besar seperti di Fretilin. Hanya para tim sukses yang menyaksikan melalui layar komputer mereka.
Saat didatangi Jawa Pos, mereka juga santai. Juru Bicara Tim Sukses Matan Ruak, Fidelis Magalhaes, memilih bersikap tenang. "Terlalu dini mengambil kesimpulan," katanya.