Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Luar Biasa, Bea Cukai Gagalkan Peredaran 600 Ribu Batang Rokok Ilegal dalam Sehari

Jumat, 12 Agustus 2022 – 20:12 WIB
Luar Biasa, Bea Cukai Gagalkan Peredaran 600 Ribu Batang Rokok Ilegal dalam Sehari - JPNN.COM
Dua kantor Bea Cukai mampu menyita 600 ribu batang rokok ilegal dalam sehari. Ilustrasi Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, SEMARANG - Bea Cukai bersinergi dengan aparat penegak hukum untuk menggagalkan peredaran rokok ilegal di wilayah Jawa tengah. 

Penindakan kali ini berhasil dilakukan Bea Cukai Tegal dan Cilacap. Dari kedua penindakan tersebut, petugas Bea Cukai berhasil menyita 605.600 batang rokok ilegal.

Penindakan dilakukan Bea Cukai Tegal bersama Satuan PJR Ditlantas Polda Jawa Tengah. Dari kegiatan pengawasan secara sinergi tersebut, petugas gabungan berhasil menyita ratusan ribu batang rokok ilegal di ruas jalan tol Batang–Tegal.

Pada Sabtu (6/8) sekitar pukul 21.00 WIB, Bea Cukai Tegal memperoleh informasi dari Sat PJR Ditlantas Polda Jateng tentang pengiriman rokok diduga ilegal dengan menggunakan sarana pengangkut mobil penumpah.

Kendaraan tersebut disita di Kantor Satuan PJR Polda Jawa Tengah, Gerbang Tol Adiwerna Tegal.

“Bea Cukai Tegal menuju lokasi tersebut. Sekitar pukul 22.00, dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan pada mobil penumpang Mitsubishi Colt dan berisi rokok ilegal jenis SKM dan SPM,” ungkap Yudi Hendrawan, Kepala Kantor Bea Cukai Tegal.

Sebanyak 270 ribu batang rokok ilegal disita dengan perkiraan nilai barang Rp 307 juta dan potensi kerugian negara Rp 213 juta. 

Atas hasil pemeriksaan tersebut, dilakukan penegahan terhadap rokok ilegal jenis sigaret kretek mesin dan sigaret putih mesin tersebut dan sarana pengangkut selanjutnya dibawa ke Kantor Bea Cukai Tegal.

Dalam satu hari, dua kantor Bea Cukai sukses menggagalkan peredaran lebih dari 600 ribu batang rokok ilegal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News