Luar Dalam
Oleh: Dahlan IskanSaya pikir di dalam pagar itu tanah yang akan dibangun suatu proyek yang tertunda.
Bagaimana bisa pagar jenis ini yang dipilih untuk menyembunyikan sirkuit dari jalan raya, padahal ini sirkuit kelas dunia.
Ini seperti daging wagyu yang dibungkus kertas koran bekas.
Mungkin supaya murah. Pengerjaannya cepat. Atau itu memang pagar proyek. Ketika proyeknya sudah jadi pagarnya lupa diganti.
Pagar kusam ini begitu panjang. Mencolok –jeleknya. Tidak cocok dengan nama besar sirkuit Mandalika. Tentu bukan karena lupa. Tidak mungkin lupa selama dua tahun. Mungkin soal biaya.
Sirkuit ini tidak punya penghasilan yang cukup. Acara besar MotoGP hanya sekali setahun. Itu pun tidak bisa untung.
Ini memang proyek prestisius. Bukan proyek komersial. Dan pagar keliling itu membuat prestisiusnya Mandalika jatuh.