Lubang Raksasa di Sukabumi Makin Besar, Awalnya 16 Meter, Lalu 20, Gempar..
Sementara itu, Koordinator Pusdalops Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna menyebut, lubang besar yang kembali terbentuk di area pesawahan warga disebabkan adanya pelebaran pengikisan tanah akibat hujan deras.
Di lokasi amblasnya tanah atau longsor di area sawah tersebut, berpotensi terjadi amblas susulan yang mengancam sekitaran area lainnya di dekat lubang besar tersebut. “Selain itu, mengancam jalan setapak amblas juga,” sahut Daeng.
Menurutnya, kondisi terkini di lokasi lubang besar itu sudah bisa dikendalikan oleh adanya kerja sama relawan, tagana, perangkat desa, tenaga medis, kader posyandu, kader PKK, pemuda, TNI, Polri, Koramil dan Polsek yang siaga 1 x 24 jam.
“Sebagai upaya pencegahan, kami akan memindahkan warga di dekat lokasi lubang besar tersebut ke rumah-rumah saudara atau keluarga lainnya,” tandasnya.
(Baca Juga: Foto Pertama Lubang Hitam Raksasa di Luar Angkasa)
Sementara Pejabat Fungsional Perekayasa Utama Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Eddi Mulyadi menjelaskan, kejadian tersebut merupakan fenomena alam.
“Memang di lokasi ini terdapat sungai bawah tanah. Tadinya sungai biasa tapi waktu jaman purba ada kegiatan gunung api sehingga materialnya menutup sungai tersebut. Jika melihat kondisi seperti ini, diharapkan masyarakat berdekatan dengan lokasi bisa meningkatkan kewaspadaanya karena kemungkinan bisa semakin meluas,” singkatnya. (bam/t)