Lubang Sari Rapet Si Donald
Oleh Dahlan IskanKamis, 23 Agustus 2018 – 12:53 WIB
Rudy Giuliani termasuk yang terakhir itu. Pengacara baru Trump tersebut berkeras: jangan layani.
Mantan wali kota New York itu tidak sekadar pengacara. Melainkan juga teman baik Trump. Sesama dari partai Republik.
Memenuhi panggilan atau tidak kini tidak perlu diperdebatkan lagi. Cohen sudah bicara.
Giuliani harus bekerja keras. Berpikir keras. Cari jalan. Agar kliennya bisa lolos.
Lubang kali ini tidak lebar. Kalau bisa lolos, Trump memang si Donald.
Kali ini lubangnya: lubang sari rapet.(***)