Luhut Disebut Bisnis PCR, Anak Buah: Tuduhannya Terlalu Gila
Senin, 08 November 2021 – 23:23 WIB
"Akhirnya melalui Toba Sejahtera (yang memiliki dana untuk kebutuhan ini), Pak Luhut ikut mendukung pendirian lab tersebut. Maka lahirlah GSI," sambung Seto.
Seto menambahkan bahwa Luhut tidak pernah berniat mencari keuntungan dalam bisnis yang dijalankan GSI.
Sebab, dalam perjanjian pemegang saham GSI, ada ketentuan bahwa 51 persen dari keuntungan harus digunakan kembali untuk tujuan sosial.
"Oleh karena itu, sampai detik ini tidak ada pembagian keuntungan seperti dividen kepada pemegang saham. Hasil laba yang lain digunakan untuk melakukan reinvestasi terhadap peralatan atau kelengkapan lab yang lain," ujar Seto. (cr1/jpnn)