Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lukas Enembe Luncurkan Buku 'Papua: Antara Uang dan Kewenangan'

Senin, 19 September 2016 – 19:27 WIB
Lukas Enembe Luncurkan Buku 'Papua: Antara Uang dan Kewenangan' - JPNN.COM
Buku berjudul Papua: Antara Uang dan Kekuasaan karya Gubernur Papua Lukas Enembe yang diluncurkan di Jakarta, Senin (19/9) petang. Foto: M Kusdharmadi/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Papua Lukas Enembe meluncurkan hasil buah pikiran dan tulisannya di sela-sela kesibukannya memimpin provinsi di ujung timur Indonesia itu. Judulnya Papua: Antara Uang dan Kewenangan.

Peluncuran buku itu digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (19/9) petang. Hadir dalam peluncuran buku itu antara lain Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, tokoh Papua di Jakarta, Yorrys Raweyai, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Buku yang berisi 10 bagian dan setebal 282 halaman itu ditulis sendiri oleh Lukas di sela-sela kesibukannya memimpin Pemerintah Provinsi Papua.  "Buku ini ialah catatan lepas saya selama kurang lebih memimpin Papua," tulisan Lukas di pengantar bukunya.  

Dia mengatakan, pikiran-pikiran yang ada di dalam buku itu sebagian dikutipnya dari berbagai uraian tentang Papua.

"Sebagian lainnya saya angkat dari pengalaman pribadi saya selaku putra Papua yahg ditakdirkan sebagai seorang gubernur," ujar Lukas.

Melalui buku itu pula Lukas ingin memperkenalkan Papua yang dikagumi dan dicintai banyak orang, baik itu masyarakatnya, maupun seluruh nusantara hingga luar negeri. Menurutnya, uang saja tidak cukup untuk mengatasi persoalan di Papua karena karakteristik wilayahnya yang multikompleks dan multidimensional.

Atas dasar itu, Lukas bercita-cita mendorong revisi Undang-Undang Nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua. Sehingga, nantinya memberikan kewenangan yang lebih luas lagi kepada Pemprov Papua untuk mengelola sumber daya alam yang melimpah ruah demi  kesejahteraan rakyatnya.

"Tanpa kewenangan yang luas, kita hanya menjadi "peminta" dan "pengemis" yang setiap tahun mengiba dan mengharap kebaikan hati pemerintah mengasihani kita," ujar Lukas.

Gubernur Papua Lukas Enembe meluncurkan hasil buah pikiran dan tulisannya di sela-sela kesibukannya memimpin provinsi di ujung timur Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News