Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lukas Lock

Oleh Dahlan Iskan

Jumat, 13 Maret 2020 – 11:27 WIB
Lukas Lock - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Tidak ada kesaksian orang Indonesia di Italia yang lebih dramatik dari apa yang ditulis Romo Lukas Nurak --yang sudah beredar luas di media sosial.

Romo Nurak dahulunya menjadi pastor di Pulau Nunukan, Kaltara. Sejak beberapa waktu lalu beliau sudah bertugas di Roma, Italia.

Semula saya ragu apakah betul itu tulisan Romo Nurak. Maka saya minta tolong seorang teman Katolik di Jogja.

Teman saya itu pun menghubungi Romo Benny Susetyo Pr. ”Menurut Romo Benny itu betul, itu tulisan Romo Nurak,” balas teman saya itu.

Tidak sampai 10 menit kemudian Romo Benny sendiri yang kirim WA ke saya. Sambil mengirim teks doa Paus Fransiskus untuk wabah sekarang ini.

Begitu mengharukan tulisan Romo Nurak dari Italia itu.

”Mohon.... doa untuk kami. Italia sedih, Italia berkabung.... Semua kota sepi, seperti kota mati tak berpenghuni...,” tulis beliau

”Corona virus telah memorakporandakan perasaan kami, melumpuhkan semua kegiatan iman kami, perekonomian umat, perziarahan batin umat Tuhan dan semuanya serta segalanya........”

Hancurnya ekonomi belum penting dibicarakan. Penyelamatan nyawa manusia yang harus diutamakan. Untuk apa ekonomi baik kalau semua manusianya meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News