Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Luky Yusgiantoro Bicara Masa Depan Indonesia pada Era Energi Baru Terbarukan

Rabu, 10 Juli 2024 – 07:26 WIB
Luky Yusgiantoro Bicara Masa Depan Indonesia pada Era Energi Baru Terbarukan - JPNN.COM
Wakil Ketua I Bidang Akademik STIE UNISADHUGUNA A.B. Christono, S.E., M.M menyerahkan cendera mata kepada Pembina Lembaga Purnomo Yusgiantoro Center Luky A. Yusgiantoro BSc., MSc., M.S., PhD diskusi publik bertema ‘Masa Depan Indonesia pada Era Energi Baru Terbarukan dari Perspektif Bisnis" yang digelar STIE UniSadhuGuna, Badan Eksekutif Mahasiswa STIE UniSadhuGuna, dan Yayasan Cipta Dian Nusa pada Sabtu (6/7/2024) di kampus STIE UniSadhuGuna UniSadhuGuna, Jakarta. Foto: Humas STIE UNISADHUGUNA

Luky melihat ada peluang untuk mengembangkan Energi Baru Terbrukan karena biaya teknologi EBT yang kompetitif dan perkembangan teknologi EBT yang terus berkembang.

Pada kesempatan itu, Luky juga mengatakan tantangan dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan adalah masih ada ketergantungan pada energi fosil sehingga berdampak pada perubahan iklim.

Pilar-pilar Pembangunan Indonesia 2045

Luky menyampaikan pilar-pilar pembangunan Indonesia 2024, yaitu berkaitan dengan reformasi, ketenagakerjaan, lingkungan hidup, ketahanan energi dan air, pertahanan dan keamanan, pembangunan manusia dan IPTEK, ekonomi berkelanjutan.

Kemudian pemerataan pembangunan, ketahanan nasional, tata kelola kepemerintahan.

Selain itu, Luky mendorong upaya mewujudkan pembangunan inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan itu, Luky mendorong transisi energi, yaitu dengan menekankan pentingnya mengurangi emisi gas rumah kaca dan perlu diversifikasi sumber energi.

Dia mengatakan perlu melakukan transformasi sektor energi melalui digitalisasi, EBT, teknologi ramah lingkungan, pensiun dini.

Luky A Yusgiantoro menyampaikan pandangannya terkait masa depan Indonesia pada Era Energi Baru Terbarukan dari perspektif bisnis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News