Lulung Mulai Genit ke Warga Tionghoa
jpnn.com - JAKARTA - Hubungan antara Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) terus memanas. Kendati demikian, Lulung justru menebar kemesraan dengan warga etnis Tionghoa.
Hal itu dibuktikan Lulung dengan hadir di tengah-tengah perayaan Cap Go Meh di kawasan Jembatan Besi, Jakarta Barat, Minggu (21/2) lalu. “Sudah dua tahun ini saya rutin menghadiri perayaan Cap Go Meh. Ini merupakan kebudayaan masyarakat Indonesia yang wajib dihormati dan dilestarikan,” ujar dia kepada INDOPOS, di sela-sela kegiatan.
Dia mengungkapkan, semua warga negara memang harus bersatu membangun kebudayaan. Tidak boleh membeda-bedakan suku, agama, ras, dan golongan. “Semua memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk memajukan Indonessia,” kata dia.
Ketua DPW PPP DKI Jakarta itu mengaku, peserta di perayaan Cap Go Meh ini banyak yang merupakan kawan-kawannya. Karena sebagian adalah para pedagang di kawasan Tanah Abang. Ini juga menjadi bukti bahwa tidak ada lagi perbedaan antara warga negara yang satu dengan yang lainnya.
“Jangan ada lagi kelompok, masyarakat, pribadi yang membuat sekat. Semua harus menghargai kerukunan umat beragama, karena itu adalah cermin warga negara yang menghargai perbedaan,” jelas Lulung.
Setiap warga negara, sambung Lulung, punya hak yang sama dalam pemerintahan. “Oleh karenanya kewajiban kita sebagai bangsa, sebagai rakyat Indonesia, harus sama-sama membangun Indonesia sejahtera,” tutur dia.(wok/dil/jpnn)