Luthfi Merasa Dicatut Fathanah
jpnn.com - JAKARTA - Praktisi hukum Ahmad Rozy dihadirkan sebagai saksi pada persidangan atas Ahmad Fathanah di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (26/8). Pada persidangan itu, Rozy mengaku tidak tahu bahwa Fathanah ternyata mengurus penambahan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Di hadapan majelis, Rozy menuturkan, dirinya pada Januari 2013 dipanggil Luthfi Hasan Ishaaq yang kala itu masih menjadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pada pertemuan itu, kata Rozy, Luthfi mengeluhkan perilaku Fathanah.
"Januari 2013 saya dipanggil Pak Luthfi. Pak Luthfi cerita tentang perilaku beliau (Fathanah, red)," kata Rozy.
Luthfi pun meminta Rozy menasihati Fathanah. Alasannya, karena Luthfi sudah tidak bisa lagi menasihati teman dekatnya itu.
"Ente kan tahu Ahmad Fathanah suka catut-catut nama ana, coba ente lihat bener tidak dia," kata Rozy menirukan ucapan Luthfi.
Kemudian, Rozy bertanya tentang pihak yang menjadi mitra Fathanah dalam beraksi mengurus kuota impor sapi itu. Luthfi, kata Rozy, menyebut mitra Fathanah adalah Elda alias Dati alias Bunda.
Hakim kemudian mencecar untuk kepentingan apa Fathanah mencatut nama Luthfi. Rozy mengaku tak tahu. Hanya saja, kata Rozy, pernah ada pengusaha bernama Sony Samapta yang mengaku diminta Fathanah menyediakan uang Rp 500 juta untuk Luthfi.
"Lalu saya konfirmasi ke Ustaz Luthfi. Ustaz bilang; 'demi Allah saya tdk pernah minta uang itu'," kata Rozy lagi.