Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Matinya Demokrasi di Kamboja

MA Bubarkan Partai Oposisi, Hun Sen Makin Jemawa

Jumat, 17 November 2017 – 21:58 WIB
MA Bubarkan Partai Oposisi, Hun Sen Makin Jemawa - JPNN.COM
PM Kamboja Hun Sen. Foto: Reuters

’’Di lingkungan saya, orang-orang yang biasanya memberikan makanan dan uang ke CNRP kini tak berani melakukannya,’’ ujar Seang Menly.

Hun Sen dan para pendukungnya selalu menyatakan bahwa sang PM-lah yang bisa menjamin perdamaian di Kamboja. Sejak menjabat pada 1985, Hun Sen berhasil mengubah Kamboja dari negara terpuruk menjadi negara dengan berpendapatan menengah ke bawah.

Pertumbuhan ekonominya 7 persen per tahun dan angka harapan hidup naik dari 50 menjadi 70 tahun.

’’Putusan MA bukanlah akhir dari demokrasi, tapi untuk menghalau ekstremis dalam rangka melindungi penduduk dan negara dari kehancuran,’’ tegas Huy Vannak, menteri muda di Kementerian Dalam Negeri Kamboja.

Hun Sen memang berhasil menolong Kamboja dari keterpurukan. Tapi, di sisi lain, dia bertangan besi. Sebelumnya, media-media yang menentangnya diberedel dan orang-orang yang kontra sudah dipenjarakan PM yang dikenal diktator tersebut.

’’Kami tidak tahu siapa yang akan jadi korban berikutnya,’’ ujar editor stasiun radio Voice of Democracy. Radio itu ditutup Agustus lalu dan kini mereka hanya bisa on air lewat Facebook. (Reuters/AP/sha/c17/ttg)

Kecuali ajal menjemput, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dipastikan kembali menjabat pada periode selanjutnya

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawapos.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News