MA Diminta Periksa Hakim Albertina
Terkait Putusan Bebas atas Anand KrishnaSelasa, 03 Januari 2012 – 20:06 WIB
JAKARTA – Tim Pembela Korban Anand Krishna (TP-KAK) meminta Ketua Mahkamah Agung melakukan pemeriksaan internal terhadap Majelis Hakim yang telah membebaskan terdakwa Anand Krishna. Sebab, Anand Krishna tak kunjung menerima salinan putusan yang sudah diketok lebuh dari sebulan lalu.
Padahal salinan putusan itu sangat penting untuk jaksa dalam menyusun Memori Kasasi. Hal ini membuat TP-KAK yakin ada sesuatu di balik persidangan Anand Krishna tersebut. "Ini menambah keyakinan kami bahwa diduga ada something wrong dalam persidangan Anand Krishna yang lalu itu," ungkap Koordinator TP-KAK, Agung Mattauch, di Jakarta, Selasa (3/12).
Sebelumnya, Anand terdakwa melakukan pelecehan terhadap Tara Pradiptha. Dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Jaksa Martha menuntut Anand Krishna dengan hukuman penjara 2 tahun 6 bulan karena dinilai terbukti melakukan pasal 294 KUHP. Namun majelis hakim yang diketuai Albertina Ho justru menyatakan Anand tidak bersalah dan membebaskannya dari segala tuntutan hukuman.
Karenanya TP-KAK meminta MA melakukan pemeriksaan terhadap majelis hakim perkara Anand Krsihna yang diketuai Albertina Ho dan beranggotakan Suko Suharso dan Muhammad Razzad. TP-KAK juga meminta Komisi Yudisial (KY) melakukan eksaminasi putusan atas Anand Krishna.
JAKARTA – Tim Pembela Korban Anand Krishna (TP-KAK) meminta Ketua Mahkamah Agung melakukan pemeriksaan internal terhadap Majelis Hakim yang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
-
Ahmad Dhani Beri Bocoran Rencana Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise
-
Ratih Purwasih dan Endang S Taurina, Semarakkan Perayaan Tahun Baru 2025 di Bundaran HI
-
Prabowo: PPN 12 Persen Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Peserta TMS Kelulusan PPPK Tahap 1 Bisa Ikut Seleksi Kedua? Cermati Penjelasan BKN
Kamis, 02 Januari 2025 – 21:11 WIB - Hukum
Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
Kamis, 02 Januari 2025 – 21:09 WIB - Humaniora
Aipda Robig Belum Menyerahkan Memori Banding, Begini Penjelasan Polda Jateng
Kamis, 02 Januari 2025 – 21:05 WIB - Hukum
Eks Sukarelawan Sebut Jokowi Layak Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP
Kamis, 02 Januari 2025 – 20:56 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Jadwal MotoGP 2025, Terbesar Dalam Sejarah
Kamis, 02 Januari 2025 – 20:23 WIB - Humaniora
Peserta TMS Kelulusan PPPK Tahap 1 Bisa Ikut Seleksi Kedua? Cermati Penjelasan BKN
Kamis, 02 Januari 2025 – 21:11 WIB - Hukum
Guru Besar IPB Kritik Kejagung: Bisa Bangkrut Jika Semua Dihitung Kerugian Negara
Kamis, 02 Januari 2025 – 20:43 WIB - Bali Terkini
Imigrasi Denpasar Sikat 138 WNA, Prostitusi Daring Jadi Perhatian, Ada Fakta Baru
Kamis, 02 Januari 2025 – 21:30 WIB - Hukum
Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
Kamis, 02 Januari 2025 – 21:09 WIB