Mabuk, Main Pistol, Tembak Satpam
Usai Tenggak Miras, Briptu Priya Main Russian RouletteMinggu, 16 Juni 2013 – 08:04 WIB
Menurut Edi, kejadian itu merupakan peringatan bagi anggota Polri yang memegang senjata api. ""Mungkin saat ujian atau tes psikologi lulus. Tapi, tidak berarti bisa sembarangan menggunakan. Apalagi, untuk bercanda atau gagah-gagahan," katanya.
Dia menjelaskan, prosedur menembak sangat ketat. Bahkan, terhadap penjahat sekalipun. ""Polisi baru bisa menembak jika nyawa dan keselamatannya terancam," jelas mantan wartawan itu.
Edi menilai langkah Kapolda Jawa Tengah yang meminta maaf kepada keluarga korban cukup baik. ""Tapi, tetap tidak cukup. Harus dipastikan anggota itu diproses hukum di pengadilan," ujarnya.