Mabuk Miras, Dua Bocah Ingusan Celakai Pengendara Jalan
Setang ditekuk beberapa kali untuk menghindari tangan polisi yang berusaha meraih kunci motor mereka.
Sementara itu, dari sisi berlawanan, muncul Honda Revo yang dikendarai Wildan Ramadhan. Wildan tak bisa menghindar dari sepeda motor dua bocah mabuk tersebut yang jalannya sliyat-sliyut.
Brakk...Wildan terjatuh dan kepalanya menghantam aspal lebih dulu. Pemuda asal Wonosari Wetan itu tak bergerak. Petugas berusaha membuka helmnya sambil menepuk pelan lengan korban. Diharapkan, Wildan segera membuka mata.
Setelah mereka sama-sama terjatuh ke aspal, FEN bertindak gila. Dengan kepala terluka, dia berusaha melarikan diri.
Padahal, rekannya, MAN, sudah tergeletak. FEN langsung dicekal anggota. Dia memberontak beberapa kali. Alhasil, petugas memegangi lengannya di bagian belakang seperti penjahat yang dikeler.
FEN dan MAN diminta duduk di trotoar di sisi kanan jalan. Sebelum menginterogasi, petugas mengidentifikasi luka mereka.
Saat itu pula, penyebab kecelakaan ditemukan. Ada bau miras di mulutnya. Mereka mabuk. ''Iki jelas ambune miras. Ngombe nandi awakmu (Ini bau miras. Minum di mana?'' tegas salah seorang petugas.
Keduanya diam tak menjawab. FEN dan MAN sejatinya takut melihat darah. Karena itu, beberapa kali mereka memalingkan muka dari Wildan yang masih tersungkur.