Macet di Puncak Everest, Dua Pendaki Tewas
Minggu, 26 Mei 2019 – 02:33 WIB
”Manusia tak bisa bertahan lama di sana. Risiko radang dingin dan demam ketinggian sangat besar,” ujar Ang Tsering.
Banyak yang menyalahkan pemerintah Nepal atas insiden tersebut. Mereka menganggap pemerintah negara miskin itu tidak memedulikan keselamatan dalam meraup keuntungan. Satu pendaki harus membayar USD 11 ribu untuk bisa mendaki Everest.
Tahun ini, mereka menerbitkan 381 izin mendaki. Jika ditambah dengan sherpa yang harus mendampingi setiap pendaki, jumlah orang yang berada di dekat puncak melebihi 750 jiwa. Belum lagi, 140 izin yang diterbitkan otoritas Tibet. (bil/c6/sof)