Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Maharya Makin Menyala Menjelang 100 Tahun Sumpah Pemuda

Rabu, 18 September 2024 – 17:20 WIB
Maharya Makin Menyala Menjelang 100 Tahun Sumpah Pemuda - JPNN.COM
Grup musik Maharya. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Grup musik Maharya makin mengukuhkan eksistensinya dengan membawa pesan moralitas dan jiwa patriotisme kepada generasi Gen-Z.

Dikenal sebagai salah satu seniman musik terkemuka dari era 90-an, Maharya, yang dipimpin oleh vokalis Satria Angga, kini mengusung musik yang memadukan gitar rock ala Iram Ucamp dan gebukan drum Herman Husin, mantan drummer grup Jamrud.

Karya-karya Maharya terinspirasi dari kitab-kitab tentang kejayaan nusantara, yang diolah menjadi musik dan partitur khas oleh Satria Angga.

Satria, yang juga merupakan pendiri Yayasan Pahlawan Nasional, menyatakan bahwa Maharya merupakan penerus semangat perjuangan musik Indonesia, mengikuti jejak pendahulu, seperti Wage Rudolf Soepratman, Gombloh, dan Geusang.

“Maharya mengeklaim sebagai penerus perjuangan musikal, mengingatkan kembali semangat Sumpah Pemuda yang dilahirkan pada 28 Oktober 1928,” ujar Satria Angga, dalam keterangannya, Rabu (18/9).

Seperti halnya lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Soepratman yang berhasil mempersatukan bangsa, Maharya berkomitmen untuk menyatukan pemuda melalui musik.

“Sumpah Pemuda adalah tonggak sejarah yang memberikan identitas bagi bangsa ini. Kami ingin meneruskan semangat itu dengan musik yang menginspirasi dan membangkitkan rasa cinta tanah air,” tambah Satria Angga, yang juga merupakan keturunan dari trah HB-1.

Maharya tidak hanya berfungsi sebagai kelompok seni musik, tetapi juga berencana menggelar acara besar sebagai persiapan menyambut 100 tahun Sumpah Pemuda.

Grup musik Maharya makin menyala menjelang 100 tahun Sumpah Pemuda. Simak selengkapnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News