Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mahasiswa Australia Pelajari Penyebaran HIV/AIDS di Jawa Timur

Rabu, 02 Desember 2015 – 21:15 WIB
Mahasiswa Australia Pelajari Penyebaran HIV/AIDS di Jawa Timur - JPNN.COM

Perbedaan budaya dianggap sebagai salah satu faktor mengapa pola penyebaran di kedua negara begitu berbeda.

“Kami (di Australia) sangat gencar dengan kampanye seks aman melalui penggunaan kondom, bahkan sebelum menikah. Di budaya Indonesia, seks pra-nikah tak bisa diterima, bahkan ketika mereka melakukannya, mereka tak menggunakan kondom, mungkin dari situ perbedaan penyebaran HIV di 2 negara muncul. Itu yang saya tangkap dari orang-orang yang kami temui,” jelas Alice.

Sepakat dengan rekan satu tim-nya, Jody-pun menimpali, “Ya, budaya memiliki dampak yang besar. Di Indonesia, kontrasepsi harus disetujui oleh suami dan perawatan atau tes HIV-pun tak akan dilakukan jika tanpa izin suami.”

Ia melanjutkan, pembicaraan yang ia lakukan bersama penderita dan tenaga kesehatan di Indonesia membuatnya belajar banyak tentang fenomena HIV/AIDS dan pengalaman itu ia nilai akan sangat bermanfaat jika dibagi dengan teman-teman sekampusnya di Australia.

“Di sisi lain, kami datang juga untuk membagi cara pencegahan yang bisa mengurangi penyebaran HIV,” terang Jody.

Selain Surabaya, delegasi Universitas Flinders ini juga berkesempatan untuk berkunjung ke kota lain di Jawa Timur, melakukan penyuluhan kesehatan dan pencegahan HIV/AIDS.

Menurut Wendy Abigail, dosen Universitas Flinders yang juga Koordinator ‘Asia Bound’, program ini ingin menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang mereka temui di Jawa Timur.

“Sistem kesehatan di Australia dan Indonesia sangat berbeda. Banyak tempat yang kami kunjungi di sini (Jawa Timur) hanya memiliki fasilitas yang terbatas, utamanya di daerah kecil. Bagaimana Australia bisa mengisi celah ini? Lewat penyuluhan dan pengetahuan yang kami bagi, kami harap masyarakat bisa memetik manfaat,” kemukanya.

Sepuluh mahasiswa Universitas Flinders, Australia Selatan, berkesempatan membagi ilmu dan menelusuri fenomena penyebaran HIV/AIDS di Jawa Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA