Mahasiswa Cantik itu Diinjak dan Ditendang Sebelum Dibunuh Pacar
jpnn.com - SURABAYA – Polisi terus mendalami detail AR, pelaku yang membunuh mahasiswi, Ni Made Prabawanti Gowinda Dewadatta.
Kemarin (10/10) polisi mendatangi rumah nenek AR di Keputih Tegal IB.
Di rumah itu, penyidik mencari alat bukti tambahan. Hasilnya, mereka menemukan sebuah sepatu kasual hitam.
Tingginya sedikit di atas tumit. Sepatu itu merupakan milik AR.
''Dia (AR, Red) sempat menekan leher korban pakai sepatu ini,'' ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga.
Sebelumnya, penyidik menginterogasi AR seputar caranya membunuh Kadek, sapaan korban.
Remaja berusia 17 tahun itu lantas mengaku bahwa dirinya sempat melepas sepatunya.
Setelah mencekik, AR lantas menekankan sepatunya ke leher Kadek.
Bukan hanya itu. Sebelum mencekik, AR tampaknya sudah bertindak brutal kepada perempuan yang kekuatan fisiknya tidak sebanding tersebut. Dia menendang Kadek.
''Tendangannya ke arah perut korban,'' ungkap Shinto.
Salah seorang sumber internal Jawa Pos di kepolisian menyebutkan, sebelum pembunuhan itu terjadi, AR dan korban terlibat cekcok.
AR pun mengakuinya. Pertengkaran tersebut lebih dipicu arogansi AR.
Sumber itu menceritakan, sejak putus sekolah, AR kerap limbung dan galau. Dia merasa masa depannya tidak jelas.