Mahasiswa Desak USU Segera Sanksi Oknum Dosen Pelaku Pelecehan Seksual
jpnn.com, MEDAN - Puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) kembali berunjukrasa terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen terhadap sejumlah mahasiswi, Senin (27/5).
Mereka mendesak pihak kampus segera menindak dan memberi sanksi tegas kepada dosen berinisial HS tersebut.
Massa yang mengatasnamakan Mahasiswa Bersatu (Mabesu USU) ini juga membawa poster dan spanduk dengan berbagai tuntutan hingga memamerkan pakaian dalam seorang pria menggunakan batang pohon kayu.
Setelah berorasi di luar Kampus dan membagikan selembaran statemen kepada para pengendara, mahasiswa melakukan longmarch masuk ke dalam Kampus USU menuju Gedung FISIP untuk aksi kembali.
Baca: Siapa Dalang Kerusuhan Aksi 21-22 Mei? Gus Nabil: Saya Pikir Mudah Terbaca
Ketua Pemerintahan Mahasiswa (Pema) FISIP USU, Harry, mendesak pihak Kampus USU, khususnya FISIP untuk segera menindaklanjuti kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.
“Jangan ada pembiaran. Karena ini sudah sampai tiga orang korbannya, mahasiswa lintas Stambul (2013-2014-2015). Kami mengecam keras atas tindakan asusila oknum Dosen itu, dengan meminta dipecat serta membuatkan regulasi untuk penyelesaian kasus-kasus pelecehan seksual di kalangan Kampus USU,” jelasnya.
Di dalam Kampus FISIP USU, mahasiswa kembali melakukan orasi menggunakan alat pengeras (toa).