Mahasiswa di Afghanistan Kuliah Lagi, Pria dan Wanita Harus Duduk Terpisah
Selasa, 07 September 2021 – 10:42 WIB
Sher Azam, dosen 37 tahun di sebuah universitas swasta di Kabul mengatakan institusinya telah memberi opsi kepada pengajar: mengajar di dua kelas yang terpisah atau memasang partisi di ruang kelas.
Namun dia mengkhawatirkan jumlah mahasiswa yang datang untuk kuliah lagi, mengingat krisis ekonomi yang dihadapi Afghanistan sejak kemenangan Taliban.
"Saya tidak tahu berapa banyak mahasiswa yang akan kembali untuk belajar, karena ada masalah finansial dan sebagian dari mereka berasal dari keluarga yang kehilangan pekerjaan". (rtr/antara/jpnn)